
Matematika ITB berdiri sejak tahun 1947 sebagai bagian dari Faculteit van RUT Exacte Wetenschap di Universiteit van Indonesiete Bandung. Setelah sebelumnya fakultas berganti nama menjadi Faculteit van Wiskunde en Natuur wetenschap (Fac W&N), pada tahun 1950 Fac W&N berubah nama menjadi Fakulteit Ilmu Pasti dan llmu Alam (FIPIA) yang tetap berada di lingkungan Universitat van Indonesiate Bandoeng (cikal bakal Universitas Indonesia). Pada tahun 1959 FIPIA bersama Fakultas Teknik mendirikan sebuah perguruan tinggi teknik dan ilmu pengetahuan alam dikenal dengan nama Institut Teknologi Bandung (ITB). Sekarang, Program Studi Matematika berada di bawah naungan Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB. Program Studi ini dikenal sebagai pusat unggulan dalam pendidikan dan penelitian matematika, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Program Studi Matematika ITB menawarkan kurikulum yang dirancang untuk mengembangkan pemahaman matematika. Mahasiswa dibekali dengan kemampuan analitis, logis, dan problem-solving yang kuat, yang dapat diterapkan dalam berbagai bidang, seperti sains, teknologi, industri, keuangan, dan penelitian.
Dengan didukung oleh staf pengajar yang terdiri dari akademisi dan peneliti berkompetensi internasional, fasilitas pembelajaran yang modern, serta lingkungan akademik yang kolaboratif, Program Studi Matematika ITB menjadi tempat ideal bagi mereka yang ingin mengeksplorasi keindahan dan kekuatan matematika.
Lulusan Program Studi Matematika ITB telah tersebar di berbagai sektor, baik sebagai peneliti, akademisi, profesional industri, maupun pengambil kebijakan, yang berkontribusi secara signifikan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Terdapat enam program studi di lingkungan Matematika ITB:
- Program Studi Sarjana Matematika
- Program Studi Sarjana Aktuaria
- Program Studi Magister Matematika
- Program Studi Magister Aktuaria
- Program Studi Magister Pengajaran Matematika
- Program Studi Doktor Matematika
.
