News

heroimg
  • Administrator
  • 09-06-2025

Sosialisasi Beasiswa Program Doktor Untuk Dosen Indonesia (PDDI) 2025

ITB membuka pendaftaran calon mahasiswa program Doktor bagi para peminat Program Beasiswa Program Doktor untuk Dosen Indonesia (PDDI) 2025 melalui skema Join Degree dan Double Degree.

 

Program ini memberikan kesempatan bagi dosen tetap di Indonesia untuk menempuh studi S3 di Institut Teknologi Bandung, maupun program _double degree_ bersama mitra universitas terkemuka dunia, dengan pendanaan penuh dari Kemendikbudristek. Program mencakup berbagai bidang unggulan: teknik, sains, seni rupa, dan manajemen.

 

Kami mengundang untuk mengikuti Sosialisasi Program Beasiswa PDDI yang akan diselenggarakan pada:

 

🗓 senin, 9 Juni 2025

🕢 Pukul 19.30 WIB

🔗 http://admission.itb.ac.id/link-sos-pddi

 

Informasi lengkap dan daftar program studi tersedia pada laman berikut:

🌐 https://admission.itb.ac.id/info/beasiswa-bppi/

 

Demikian informasi kami sampaikan.

Atas perhatian dan partisipasinya, kami ucapkan terima kasih.

Terbaru

blogpost
Terbaru
Mahasiswa Aktuaria dan Matematika ITB Ikuti Kuliah Umum Seputar Manajemen Risiko

BANDUNG, itb.ac.id – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung (FMIPA ITB), melalui mata kuliah AK3291 Lokakarya: Aplikasi Ilmu Aktuaria di Industri dan MA3011 Karir dalam Matematika, mengadakan kuliah umum di ITB Kampus Ganesha, Selasa (22/4/2025).

Kuliah ini menghadirkan Hendra Gunawan, FRM, ERMCP, PFM, alumnus Matematika ITB sekaligus Praktisi dan Konsultan di bidang manajemen risiko.

Dengan mengangkat tema “Risk Management: A Strategic Career for Analytical Mind”, beliau membagikan wawasan mendalam tentang pentingnya manajemen risiko sebagai bidang karier yang strategis, khususnya bagi individu dengan pola pikir analitis.

Beliau berpendapat, orang-orang yang menyukai pertumbuhan (growth mindset) lebih cocok berada di ranah manajemen risiko.

“Kalau teman-teman ingin sukses berkarier di risk management, teman-teman tidak bisa berhenti belajar,” ujarnya, menekankan bahwa bidang ini menuntut pembelajaran terus-menerus untuk menghadapi perbedaan objek permasalahan dan semakin kompleksnya permasalahan yang dihadapi. Dalam menghadapi ketidakpastian, peran manajemen risiko sangat krusial untuk menjaga keseimbangan antara optimisme proyeksi dan kesiapan terhadap skenario terburuk.

In risk management, we don’t just predict the future, we must prepare for it,” ujarnya.

Dalam sesi tersebut, beliau menekankan bahwa risiko bukan hanya sekadar ancaman, tetapi merupakan ketidakpastian yang berpotensi menghambat tercapainya objektif. Maka dari itu, salah satu tugas utama manajemen risiko adalah menciptakan sekaligus melindungi nilai. “Purpose of risk management adalah create and protective value,” ujarnya

Beliau menjelaskan bahwa manajemen risiko berperan penting dalam industri jasa keuangan, contohnya dalam perbankan. Manajemen risiko dapat berperan dalam memodelkan perilaku nasabah bank untuk memperkirakan jumlah penarikan dana dalam suatu waktu. Dengan proyeksi yang tepat, bank dapat memastikan tersedianya likuiditas yang diperlukan agar memenuhi kewajiban penarikan dana oleh nasabah, sekaligus menyalurkan dana secara optimal melalui kredit atau investasi.

Beliau memaparkan berbagai jenis risiko dalam dunia bisnis maupun industri jasa keuangan, mulai dari credit riskmarket riskliquidity riskoperational risklegal riskstrategic riskreputation risk, hingga compliance risk. “Credit risk adalah risiko pertama yang dihadapi semua bank yang ada di dunia,” katanya.

Beliau mendorong mahasiswa mempertimbangkan karier di bidang manajemen risiko, terutama di perusahaan yang memiliki sistem manajemen risiko yang matang. “Risk management adalah salah satu bidang yang tidak bisa digantikan oleh AI,” katanya. Hal itu karena pendekatannya yang selalu disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik tiap perusahaan serta dibutuhkan penilaian (sound judgement) dari ahli manajemen risiko dalam pengambilan keputusan.

Reporter: Indra Putra Lohanata (Aktuaria, 2021)

https://itb.ac.id/berita/mahasiswa-aktuaria-dan-matematika-itb-ikuti-kuliah-umum-seputar-manajemen-risiko/62383

Administrator

27-05-2025

blogpost
Terbaru
Regulasi, Risiko, dan Data: Kuliah Umum Aktuaria ITB bersama MAIPARK

BANDUNG, itb.ac.id – Program Studi Aktuaria, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB, melalui mata kuliah AK3291 Lokakarya: Aplikasi Ilmu Aktuaria di Industri, menyelenggarakan kuliah umum yang membahas penerapan ilmu aktuaria dalam industri asuransi, terutama dalam pengelolaan risiko dan pengambilan keputusan berbasis data, Selasa (25/3/2025).

Dalam kuliah tersebut, Imas Faizal Tamami dari Departemen Aktuaria MAIPARK, perusahaan reasuransi bencana alam, menjelaskan bahwa ilmu aktuaria merupakan perpaduan antara matematika, statistika, dan keuangan yang bertujuan untuk mengelola ketidakpastian di dunia bisnis. Beliau menekankan bahwa seorang aktuaris harus memiliki pemahaman yang kuat tentang data serta menerapkan kode etik profesional dalam setiap aspek pekerjaannya.

Salah satu poin utama yang disampaikan adalah pentingnya keseimbangan dalam penetapan harga produk asuransi agar tidak terlalu murah maupun terlalu mahal. Beliau juga menyoroti peran aktuaris dalam memastikan kualitas data yang digunakan dalam analisis risiko. “Memastikan kualitas data ini sangat penting. Melakukan pengecekan, cross check ulang datanya sudah benar apa belum ini sangat penting,” tambahnya.

Faizal menekankan pentingnya transparansi dalam pelaporan keuangan dan manajemen risiko. Beliau juga menyampaikan tantangan yang dihadapi aktuaris dalam mengelola cadangan asuransi, termasuk kebutuhan akan metode pemodelan yang lebih efisien untuk mengurangi ketidakpastian dalam estimasi klaim.

Dalam sesi tanya jawab, beliau menjelaskan bahwa regulasi, seperti yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bukanlah suatu hambatan. “OJK itu sebenarnya ada karena melindungi hak-hak si pemegang polis,” ujarnya.

Di akhir sesi, beliau menekankan bahwa aktuaris sering kali harus siap bekerja di luar jam kerja normal. “Memang rata-rata 9-to-5 cuma kita harus tetap siaga kalau sewaktu-waktu di malam atau weekend kita diperlukan karena adanya meeting yang mendadak atau ada deadline tertentu,” ungkapnya.

Kuliah umum ini memberikan wawasan yang berharga bagi mahasiswa Aktuaria ITB dalam memahami peran dan tantangan aktuaris di industri asuransi serta pentingnya pengelolaan data yang akurat dalam mendukung keputusan bisnis.

Reporter: Indra Putra Lohanata (Aktuaria, 2021)

https://itb.ac.id/berita/regulasi-risiko-dan-data-kuliah-umum-aktuaria-itb-bersama-maipark/62310

Administrator

27-05-2025