Sejarah

Sejarah

Sejarah Program Studi Matematika di Institut Teknologi Bandung dimulai pada tahun 1948 sebagai bagian dari Faculteit van Exacte Wetenschap dari Technische Hogeschool (TH). Fakultas ini mengalami beberapa perubahan, termasuk perubahan nama menjadi Faculteit the Wiskunde en Natuur Wetenschap, dan kemudian menjadi Fakultas Ilmu Pasti dan Alam (FIPIA) di bawah naungan Universitas Indonesia. Akhirnya, pada tahun 1959, menjadi Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam (FMIPA) yang terintegrasi dengan Universitas Indonesia.

Misi awal Matematika ITB adalah memberikan pelatihan bagi calon guru matematika, namun seiring pertumbuhannya, misi tersebut terus berkembang. Program magister dimulai pada tahun 1979 sebagai salah satu dari tiga program pascasarjana pertama di ITB dan yang pertama di Indonesia. Pada tahun 1997, program doktor dirintis, dan hingga saat ini tetap menjadi salah satu dari dua program doktor matematika di Indonesia.

Pada tahun enam puluhan, Program dalam Ilmu Aktuaria pertama kali diperkenalkan. Pada tahun delapan puluhan, Program Associate Ilmu Aktuaria dibuka bekerja sama dengan Asuransi Negara Jiwasraya, dan kemudian berkembang menjadi program magister Ilmu Aktuaria yang didirikan pada tahun 1998.

Selaras dengan misi awalnya, Matematika ITB berkomitmen untuk pengembangan guru matematika di Indonesia melalui berbagai program seperti pelatihan, magang, dan lokakarya. Upaya ini diresmikan pada tahun 2009 dengan pembukaan Program Magister Matematika untuk Mengajar.

Saat ini, Matematika ITB memiliki 71 staf akademik dan 705 mahasiswa dalam 6 program gelar. Namun, jumlah mahasiswa di seluruh Institut Teknologi Bandung yang mengambil berbagai mata kuliah matematika yang ditawarkan oleh Matematika ITB mencapai sekitar 8.500 setiap tahunnya.


Visi Misi

Institut Teknologi Bandung didirikan pada tanggal 2 Maret 1959. Sebagai lembaga pendidikan tinggi sains dan teknik tertua di Indonesia, ITB berperan penting dalam mengembangkan peradaban dan kebudayaan, baik di dalam maupun di luar negeri, melalui visinya menjadi lembaga yang unggul, unggul, mandiri , dan universitas bertaraf internasional yang memimpin perubahan menuju peningkatan kesejahteraan bangsa Indonesia dan dunia. Dinamika lembaga ini didorong oleh misinya: berinovasi, berbagi, dan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan kemanusiaan serta menghasilkan sumber daya manusia yang unggul untuk Indonesia dan dunia yang lebih baik.

Sebagai bagian dari ITB, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) memiliki visi dan misi yang sejalan. Visi FMIPA adalah menjadi fakultas unggulan, pelopor kemajuan ilmu matematika dan sains, serta berkontribusi bagi kemakmuran bangsa. Misinya adalah:

  • Menyelenggarakan pendidikan matematika dan sains yang bermutu tinggi untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter kuat dan berdaya saing global,
  • Melakukan penelitian berkualitas tinggi dan terdepan dalam matematika dan sains, dan
  • Menyelenggarakan pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat melalui keahlian fakultas untuk kesejahteraan bangsa.

Sejalan dengan visi dan misi ITB dan FMIPA, tujuan Program Sarjana Matematika (UPM) adalah menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan daya dan potensi matematisnya, memperluas minat matematikanya; untuk mewujudkan kepemimpinan dan inovasi mereka dalam matematika atau bidang terkait; dan untuk memperoleh sikap dan karakteristik yang baik yang diperlukan untuk studi lanjutan atau peningkatan karier.

Tujuan Program Magister Matematika (MPM) merupakan kelanjutan dari tujuan UPM, yaitu menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan daya dan potensi matematikanya; untuk memperluas kepentingan matematika mereka; untuk mengembangkan matematika atau untuk memecahkan masalah terkait matematika di bidang lain; dan untuk memperoleh sikap dan karakteristik yang baik yang diperlukan untuk studi lanjut atau peningkatan karir di berbagai profesi yang membutuhkan kedewasaan dalam matematika. Tujuan ini menyoroti posisi MPM sebagai program perantara antara UPM dan Program Doktor Matematika (DPM).

DPM, sebagai jenjang pendidikan tertinggi di bidang matematika, bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan matematika yang tinggi dan siap untuk mengembangkan matematika atau memecahkan masalah terkait matematika di bidang lain; mampu memimpin kelompok riset dan membangun jaringan untuk memperluas keahlian mereka; serta memperoleh sikap dan karakter yang baik sebagai panutan dan pelopor dalam membangun masyarakat madani.

Program Sarjana Ilmu Aktuaria (UPAS) bertujuan untuk meningkatkan karir mereka dengan menerapkan prinsip-prinsip ilmu aktuaria dan mendapatkan pengakuan sebagai Aktuaris . Para alumni UPAS diharapkan memiliki pengetahuan dan wawasan yang cukup di bidang matematika dengan pemahaman yang relatif mendalam di bidang matematika yang berkaitan dengan aktuaria dan keuangan, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah.

Program Magister Ilmu Aktuaria (MPAS) bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya berilmu dalam ilmu aktuaria tetapi juga dalam bidang lain.